Pertanyaan:
Assalamu’alaikum
Sebelumnya perkenalkan nama saya Salman Alfarisi, usia 26 tahun, single. Saya mau tanya dan juga minta saran. Sebenarnya saya memang tipe yang mudah terserang penyakit, khususnya penyakit musiman, seperti flu, pengobatannya pun sederhana, dengan meminum obat-obat yang dijual di warung-warung biasanya sudah sembuh.
Saya jarang dapat penyakit batuk. Nah sekitar 2 bulan lalu, saya mendapat batuk berdahak dan pilek. Awalnya saya obati dengan obat-obat warung, namun tak kunjung sembuh. Akhirnya saya berobat ke klinik, ada sedikit perbaikan walau penyakitnya tidak sembuh.
Setelah obat dari kllnik habis, saya lanjut dengan memakai obat sirup batuk yang dijual secara umum. Namun hingga kini, batuk berdahak dan salesma saya tidak kunjung sembuh. Walaupun saya masih tetap bisa beraktifitas seperti biasa, namun ini cukup menganggu saya. Saya memang suka makan bij-bijian sepeti kacang, dsb.
Dari: Salman
Jawaban:
Wa’alaikumussalam warahmatullahi wabarakatuh.
Terima kasih atas pertanyaan yang Saudara Salman berikan.
Dari pertanyaan Saudara, perlu kami garisbawahi bahwasanya menentukan jenis penyakit batuk tanpa melakukan pemeriksaan yang detail terhadap pasien tidaklah mudah. Namun disini kami akan mengupayakan menjelaskan beberapa kemungkinan penyebab batuk Saudara, dan kira-kira langkah apa yang dapat ditempuh.
Batuk berdahak dan pilek, dengan durasi lebih dari delapan minggu, dikategorikan sebagai batuk kronis. Terdapat beberapa jenis penyebab batuk berdahak yang kronis, seperti bronkitis kronis, asma, infeksi jamur pada paru-paru, sinusitis kronis, rhinitis alergi kronik, TBC, emfisema, dan banyak lagi. Perbedaannya biasanya pada gejalanya, seperti dahak; warnanya, padat-cairnya, kapan keluarnya paling banyak, bercampur darah atau tidak, dan seterusnya. Begitu juga pileknya, apakah selalu menyertai batuk, ataukah muncul pada waktu tertentu, semisal saat pagi, berdebu, atau kelelahan.
Tapi dari sisi lain, yaitu riwayat pengobatan Saudara, dimana Saudara sudah pernah memeriksakan diri ke dokter dan sudah mengkonsumsi obat-obat batuk, namun batuk tidak banyak mengalami perubahan, perlu diamati jenis obat yang Saudara minum beserta dosisnya, apakah sudah sesuai dengan jenis penyakitnya ataukah belum. Jika tidak sesuai, maka kemungkinan hal ini menjadi salah satu penyebab batuk tidak kunjung sembuh.
Untuk itu kami sarankan Saudara agar kembali memeriksakan diri dengan dokter yang ahli di bidang paru-paru, tentunya dengan menceritakan keluhan sedetail mungkin, bersama dengan riwayat alergi Saudara, dan makanan serta minuman yang sering dikonsumsi.
Jika memang batuk yang Saudara derita murni adalah batuk kronis, bukan dari jenis batuk akibat infeksi virus saluran pernafasan akut yang menyisakan batuk setelahnya, kemungkinan Saudara memerlukan pemeriksaan foto roentgen dada untuk memperoleh gambaran keadaan paru-paru yang lebih baik.
Diagnosis yang baik adalah langkah awal untuk memulai pengobatan dengan maksimal, baik dengan terapi konvensional maupun terapi seperti herbal, bekam, dan gurah. Diharapkan juga dengan diagnosis ini, penggunaan obat-obatan dapat ditekan seminimal mungkin, dan tepat guna.
Diatas semua itu, kembali kami ingatkan diri kami dan juga Saudara Salman yang kami hormati, untuk senantiasa bertaubat atas berbagai macam dosa yang telah kita lakukan, yang merupakan sumber berbagai macam kesulitan dalam hidup, tak terkecuali penyakit. Kemudian menghapuskan perbuatan buruk kita dengan perbuatan-perbuatan baik, agar Allah Ta’ala meridhai kehidupan kita dan senantiasa menuntunnya ke dalam kebaikan.
Semoga ada manfaatnya, syafaakallaahu,.
Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh
Dijawab oleh dr. Hafid N (Pengasuh Rubrik Kesehatan Konsultasi Syariah)