Kesehatan: Resiko Operasi Caesar Ke-3

4785
hamil tua

Resiko Ibu Hamil Caesar Lebih dari Tiga Kali

Pertanyaan:
Assalaamu’allaikum

Saat ini, saya sedang hamil 3 bulan, kehamilan yang ke-5. Hamil ke-1 keguguraan, ke-2 lahir prematur normal, ke-3 caesar dengan alasan keselamatan bayi, karena ketuban sudah pecah dari jam 3 malam tapi sampai jam 10 siang tidak ada pembukaan.

Kehamilan yang ke-4 saat bayi saya baru berumur 10 bulan lahir caesar dengan alasan jarak terlalu dekat dan berat bayi 3,8 kg. Pada dasarnya saya bisa melahirkan normal, namun untuk keehamillan yang ke-5 ini, dokter menyarankan harus caesar juga dengan alasan sudah 2x caesar dan untuk keselamatan ibu dan bayi.

Pertanyaannya, berapa persen kesempatan saya untuk melahirkan normal (jarak dari kehamilan ke-4 sudah 6 tahun).

Terima kasih

Dari: Erni

Jawaban:
Wa’alaikumussalam warahmatullahi wabarakatuh

Terima kasih Ibu atas pertanyaan yang diajukan kepada kami. Semoga Allah Ta’ala senantiasa mengaruniakan kemudahan hingga lahirnya sang bayi ke dunia, dan menjadikannya anak yang shaleh lagi berbakti kepada kedua orang tuanya.

Kondisi yang Ibu tanyakan dalam istilah medis dikenal dengan Vaginal Birth After Caesarean Section (VBAC), suatu opsi melahirkan setelah kelahiran dengan operasi caesar pada kehamilan sebelumnya. Peluang keberhasilan VBAC sendiri pada kondisi optimal berkisar 75%.

Keadaan ini berubah seiring dengan perubahan faktor yang mempengaruhinya, seperti jumlah operasi caesar sebelumnya (semakin sedikit semakin baik, dan risiko meningkat cukup signifikan seiring dengan makin seringnya menjalani operasi), tipe irisan bedah/operasi yang dilakukan (irisan melintang rendah, yakni dibawah pusar, sedikit diatas pertemuan tulang pubis lebih baik), faktor yang menyebabkan operasi pada kehamilan sebelumnya (54% pada kondisi kehamilan yang ‘macet’), dan kondisi kesehatan Ibu dan bayi selama hamil dan menjelang kelahiran kelak.

Peluang akhir adalah akumulasi dari perhitungan semua faktor tersebut, yang berbeda-beda tiap individunya, sehingga tidak dapat dinyatakan dengan persentase mutlak.

Meski demikian, jika ditinjau dari rekomendasi Asosiasi Dokter Ahli Kebidanan dan Kandungan Amerika Serikat, kondisi Ibu masih memungkinkan untuk menjalani VBAC. Namun hal ini tetap harus dikonsultasikan dengan dokter spesialis yang menangani Ibu, dan jika dipilih VBAC kelak, harus dilakukan di rumah sakit atau institusi kesehatan dengan tenaga yang siap menangani operasi gawat darurat.

Semoga bermanfaat.

Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Dijawab oleh dr. Hafidz N (Pengasuh Rubrik Kesehatan Konsultasi Syariah)