Menderita Rabun Mata
Pertanyaan:
Assalamu’alaikum
Dokter, saya mau bertanya tentang penyakit yang saya derita selama kurang lebih 15 tahun ketika masih berumur 11 tahun.
Mata sebelah kiri saya kabur, sehingga tidak bisa digunakan untuk melihat. Sudah pernah periksa ke dokter spesialis mata, hasilnya adalah syaraf mata kiri tidak bisa dialiri darah, bisa jadi penyebabnya adalah tersumbat sesuatu atau karena pernah mengalami trauma.
Saya mau menanyakan, apakah ada terapi atau obat penyembuhannya? Karena kata dokter waktu itu, butuh dana yang tidak sedikit untuk memeriksakan apa penyebab pastinya, ada penyumbat ataukah karena ada syaraf yang terputus yang disebabkan oleh trauma.
Jazakallah khair.
Dari: Abdulloh
Jawaban:
Wa’alaikumussalam warahmatullahi wabarakatuh.
Terima kasih atas pertanyaan yang Saudara berikan kepada kami.
Menurunnya fungsi penglihatan pada dekade awal kehidupan kemungkinan besar disebabkan oleh kelainan atau kerusakan genetik yang menyebabkan hilangnya penglihatan (hereditary optic neuropathies) meskipun secara teoritis penyakit ini umumnya mempengaruhi kedua mata.
Penyakit ini dimulai pada usia muda, pada atrofi optik dominan pada dekade awal kehidupan, dan pada neuropati optik herediter Leber, sebagian besar mulai timbul pada usia 15-35 tahun. Penyebab lainnya antara lain iskemia (menurunnya suplai darah hingga dibawah titik kritis untuk dapat menunjang kehidupan sel saraf) saraf optik, peradangan saraf optik, misalnya akibat infeksi atau penyakit seperti sklerosis multipel, maupun keracunan zat tertentu.
Sepanjang pengetahuan kami, untuk saat ini, apabila gangguan saraf tersebut disebabkan oleh kerusakan genetik di atas, begitu juga pada penyakit lainnya namun kerusakan saraf optik (saraf pada mata) telah sampai pada derajat berat, yakni kematian sel, dan sel saraf menyusut (atrofi), maka kehilangan penglihatan bersifat menetap (irreversible).
Beberapa penelitian mengenai suplementasi vitamin A, obat kortikosteroid, maupun suplemen antioksidan, tidak menunjukkan adanya perbaikan; kecuali jika gangguan baru saja terjadi. Pada kondisi peradangan maupun keracunan dini, penghilangan zat yang diduga sumber racun, dan penyembuhan spontan dapat terjadi -biidznillaah.
Semoga Allaah Ta’ala menganugerahkan kesabaran dan semangat kepada Saudara untuk tidak berputus asa dengan kondisi ini, dan menjadikannya sebagai sumber pahala.
Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Dijawab oleh dr. Hafid N (Pengasuh Rubrik Kesehatan www.KonsultasiSyariah.com)
