Keputihan yang Berbau dan Berwarna Kuning Kehijauan
Pertanyaan:
Assalamu’alaikum
Saya perempuan umur 19 tahun, sebelum dan sesudah haid saya mengalami keputihan yang berbau, berwarna kuning kehijauan, berbusa, gatal, dan kadang nyeri di bagian lubang vagina. Saat SMP, saya pernah mengalami keputihan yang jumlahnya sangat banyak.
Waktu SMA vagina saya pernah mengeluarkan cairan seperti nanah berwarna kuning kemerahan, terasa sangat gatal, bau amis, dan seperti ditusuk-tusuk di bagian lubang vagina, dan kemudian saya memakai batadine khusus vagina tapi sekarang saya tidak menggunakannya lagi.
Akhir-akhir ini saya juga mengalami sakit pinggang dan sering buang air kecil.
Apakah itu suatu penyakit berbahaya? Apakah obatnya? Kemanakah saya harus memeriksakannya?
Mohon penjelasannya.
Wassalam
Dari: Tria
Jawaban:
Wa’alaikumussalam warahmatullahi wabarakatuh.
Terima kasih atas pertanyaan yang Saudari berikan kepada kami.
Dari gejala yang Saudari paparkan, kemungkinan Saudari menderita vaginitis yang berulang, dan ciri yang sekarang mirip dengan ciri infeksi oleh organisme trichomonas. Infeksi oleh trichomonas menyebabkan timbulnya gejala keputihan berwarna kuning kehijauan dalam jumlah yang banyak yang berbau tak enak, diiringi nyeri saat berkemih dan kemerahan, serta nyeri saat berhubungan intim bagi wanita yang telah menikah. Kemungkinan lainnya adalah infeksi oleh jamur (semisal candida), atau vaginitis inflamatorik (tanpa penyebab yang jelas).
Komplikasi yang cukup mengkhawatirkan dari vaginitis berulang dengan pengobatan yang tidak optimal, adalah infeksi organ-organ dalam panggul, yakni organ reproduksi wanita bagian atascseperti serviks, rahim, tuba fallopii, ovarium, dan jaringan pendukungnya, yang disebut dengan penyakit peradangan panggul (pelvic inflammatory disease). Kondisi ini ditandai oleh nyeri perut bagian bawah, discharge (keluarnya cairan atau sejenisnya) dari vagina, pendarahan tak teratur diluar siklus menstruasi, dan jika berlangsung kronis, dapat menyebabkan infertilitas, nyeri panggul kronik, dan kehamilan ektopik (diluar rahim).
Untuk mengetahui penyebab tepatnya kondisi yang Saudari derita, beserta pengobatan yang tepat (karena jenis pengobatan berbeda sesuai dengan diagnosis dan keparahan penyakit), kami sarankan Saudari untuk memeriksakan diri ke dokter spesialis kulit dan kelamin, yang memang berkompeten menangani kondisi seperti ini. Selama itu, hendaknya Saudari mempraktikkan hygiene daerah genital dengan baik: membasuh searah dari depan ke belakang saat buang air kecil, membersihkan dengan seksama namun menjauhi pembersih khusus vagina (vaginal douche), parfum atau spray di daerah tersebut, menghindari pemakaian pakaian dalam yang ketat dan tidak menyerap kelembaban.
Semoga bermanfaat.
Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh
Dijawab oleh dr. Hafid N (Pengasuh Rubrik Kesehatan KonsultasiSyariah.com)
________________
NB Admin: Silahkan menyebarkan isi konten dengan memberikan backlink dofollow sebagai wujud dukungan dakwah situs ini.
Tags popular: backlink, nofollow, dofollow, plagiarism, plagiat, duplikat konten, kesehatan, curang, toko online kesehatan, rubrik kesehatan, keputihan, baju busana, aurot wanita, kesehatan wanita, keputihan wanita.