Menderita Limfoma

3114
Limfoma

Menderita Limfoma

Pertanyaan:

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Saya Wanita usia 23 Tahun belum menikah menderita limfoma. Karena tidak merasakan sakit pada benjolan di sekitar leher dan ketiak, maka saya baru tahu menderita limfoma setelah memeriksakan ke dokter sekitar beberapa bulan yang lalu.

Walau masih terkategori indolen, menurut dokter itu, saya masih harus waspada dan kontrol secara continue. Dokter menyarankan saya untuk kemoterapi atau radiologi untuk membunuh sel kankernya. Tetapi saya ngotot tidak ingin menjalaninya. Karena menurut cerita dan buku yang saya baca pengobatan dengan kemoterapi dan radiologi justru akan merusak organ tubuh yang lain. Akhirnya dokter memberi saya obat menghilangkan rasa sakit yang juga tidak saya minum.

Akhir-akhir ini, saya sering pusing mendadak dan jatuh pingsan, badan terasa lemah. Kadang saya juga berkeringat berlebihan di malam hari dan rambut saya rontok secara tidak wajar (padahal saya belum menjalani kemoterapi).

Saya ingin bertanya pada Dokter, pengobatan herbal apa yang harus saya jalani untuk sembuh dari penyakit ini. Terapi apa yang harus saya jalani dan herbal apa yang harus saya minum? Bisakah saya sembuh Dok??

Syukron.

Dari: Dhie

Jawaban:

Wa’alaikumussalam warahmatullahi wabarokatuh.

Terima kasih atas kepercayaan Saudari untuk berkonsultasi dengan kami. Kami turut berempati atas keadaan Saudari, dan turut mendoakan yang terbaik bagi Saudari dan keluarga.

Penyakit limfoma atau tumor/kanker sel limfoid, sebenarnya terbagi lagi atas beberapa kategori, dan masing-masing memiliki ciri serta prognosis tersendiri. Salah satu pengklasifikasian limfoma adalah dengan membagi menjadi tipe yang indolen, yakni yang tumbuhnya lambat, dan tipe agresif, dengan progresifitas penyakit yang cepat. Salah satu tandanya memang adalah pembesaran kelenjar getah bening daerah leher yang tidak sakit. Limfoma dapat bersifat terlokalisir pada satu kelenjar getah bening saja, bisa juga lebih bahkan mencapai daerah diluar kelenjar getah bening; diantara tanda bahwa sel tumor sudah menyebar ke organ tubu lain adalah demam, keringat di malam hari, gatal yang sangat (pada limfoma jenis Hodgkin), penurunan berat badan yang signifikan (>10% berat badan 6 bulan sebelumnya), dan kelemahan /lemasnya tubuh.

Secara medis, pengobatan penyakit limfoma ini memang dengan radioterapi, kemoterapi, atau kombinasi keduanya. Kami bisa mengerti kekhawatiran Saudari tentang radioterapi dan kemoterapi, dan faktanya memang terkadang terapi kanker tersebut mempengaruhi kerja organ lainnya. Namun berdasarkan pengetahuan kami, penelitian dan teknologi di bidang kemo dan radioterapi alhamdulillaah sudah semakin berkembang, dan kombinasi obat terbaru senantiasa dikembangkan untuk mengurangi efek samping yang mungkin timbul sambil menjaga kualitas terapi.

Saran kami, Saudari sebaiknya lebih banyak bertanya kepada dokter spesialis kanker yang menangani Saudari mengenai kerja kemo atau radioterapi yang disarankannya untuk Saudari, dan pilihan herbal apa yang dapat dijadikan alternatif atau pendukung untuk terapi Saudari, sebab dalam hal ini dokter spesialis lah yang lebih menguasai bidangnya. Jadilah mitra dan janganlah takut pada dokter, sehingga Saudari memilih mendengarkan keterangan diluar, sehingga mengurangi peluang kesembuhan sendiri. Jika perlu tanyakan kepada dokter apakah bisa terapi tersebut dikombinasikan dengan terapi herbal pada interval terapi untuk meningkatkan peluang kesembuhan atau menjaga fungsi organ-organ tubuh lainnya.

Mengenai apakah bisa sembuh ataukah tidak, secara teoritis, hal ini dipengaruhi oleh banyak faktor, seperti jenis limfoma dan tipe sel nya, responnya pada terapi, stadium tumor saat terapi dimulai, dan sebagainya, dan karena informasi yang kami dapatkan dari keterangan Saudari mengenai diagnosis nya masih kurang lengkap, kami tidak menyampaikan prognosisnya sebagaimana yang Saudari harapkan. Namun secara umum, dengan izin Allah, kemudian pengobatan yang dilakukan dengan tepat dan sesegera mungkin, dan kondisi psikologis yang optimis, kita harapkan peluang kesembuhan tetap ada.

Semoga bermanfaat.

Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarokatuh

Dijawab oleh dr. Hafid N (Pengasuh Rubrik Kesehatan KonsultasiSyariah.com)

Artikel ini didukung oleh Zahir Accounting Software Akuntansi Terbaik di Indonesia.

Dukung Yufid dengan menjadi SPONSOR dan DONATUR.

  • SPONSOR hubungi: 081 326 333 328
  • DONASI hubungi: 087 882 888 727
  • Donasi dapat disalurkan ke rekening: 8610185593 (BCA) / 7051601496 (Syariah Mandiri) / 1370006372474 (Mandiri). a.n. Hendri Syahrial
  • Keterangan lebih lengkap: Peluang Menjadi Sponsor dan Donatur