Dampak Negatif Operasi Caesar

3999
efek operasi caesar

Dampak Operasi Caesar

Pertanyaan:

Assalamu’alaikum warohamatullah wabarokatuh.

Saya ingin bertanya apakah kehamilan setelah operasi caesar beresiko besar pada si ibu? Mohon dijelaskan resiko seperti apa yang dihadapi ketika menghadapi situasi seperti itu?

Sekedar informasi, saya punya anak masih berumur 9 bulan melalui operasi caesar.

Terima kash.

Wassalamu’alaikum warohmatullai wabarokatuh.

Dari: Abdul

Jawaban:

Wa’alaikumussalam warahmatullahi wabarokatuh.

Saudara yang dirahmati Allah.

Kehamilan setelah operasi caesar memang meningkatkan risiko kesehatan bagi Ibu dibanding persalinan normal, sebabnya jelas, karena operasi menyebabkan luka pada dinding rahim dan lapisan lapisan organ diatasnya. Risiko ini semakin meningkat seiring dengan semakin banyaknya operasi caesar yang dilakukan, namun bukan berarti setelah operasi, khususnya operasi pertama, Ibu tidak boleh hamil lagi. Ibu tetap dapat hamil, namun dengan membiarkan rahim menyembuh dalam waktu yang cukup. Alasannya sebagai berikut:

Pasca operasi caesar, rahim berada dalam kondisi pemulihan yang lebih berat dibanding kelahiran normal, karena adanya luka bekas operasi pada dinding rahim. Luka bekas operasi tersebut menyebabkan pemulihan rahim menjadi lebih lama, dan bekas luka tersebut di kemudian hari tidak lagi sama dengan dinding lainnya, namun sifatnya lebih rentan terhadap tekanan. Beberapa komplikasi adanya bekas luka pada dinding rahim antara lain adalah:

1. Peluang terjadi robekan rahim meningkat, misalnya pada penutupan luka yang kurang sempurna namun ada bayi dan ibu mengedan.

2. Kontraksi rahim setelah melahirkan selanjutnya (persalinan normal) tidak sempurna, sehingga pembuluh darah terus terbuka dan dapat berakibat fatal pada ibu jika pendarahan tidak dapat dihentikan segera.

3. Perlengketan plasenta yang tidak normal (plasenta menutup jalan lahir), dalam kondisi ini persalinan normal tidak dimungkinkan karena menyebabkan pendarahan yang masif dan berbahaya untuk ibu dan janin.

4. Plasenta melekat terlalu kuat di dinding rahim sehingga sulit dilepaskan dan menyebabkan pendarahan juga.

Oleh karena itu, disarankan adanya waktu yang cukup bagi rahim untuk menyembuh, khususnya jika ingin persalinan berikutnya normal. Jarak antar kehamilan bisa menjadi lebih pendek, jika sedari awal diharapkan persalinan selanjutnya dengan operasi caesar lagi. Hal ini tentu paling baik didiskusikan dengan dokter spesialis kandungan yang menangani ibu tersebut.

Semoga bermanfaat.

Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarokatuh

Dijawab oleh dr. Hafid N (Pengasuh Rubrik Kesehatan www.KonsultasiSyariah.com)

Artikel ini didukung oleh:

Anda juga dapat menjadi sponsor di video dan website dakwah di Yufid.com Network, silakan hubungi: marketing@yufid.org untuk menjadi sponsor.