Darah Haid Berwarna Coklat
Pertanyaan:
Assalammu’allaikum.
Nama saya Saskia, umur saya baru menginjak 14 tahun, saya duduk di kelas 3 SMP. Saya mendapat haid pertama saya ketika duduk di bangku kelas 6 SD. Sejak saat itu setiap bulannya saya mendapat haid selama 7-8 hari, tidak pernah lebih. Dan saya tidak pernah merasakan nyeri di perut saat sedang haid.
Sekarang sudah mencapai hari ke-10 saya haid. Semenjak 3 hari yang lalu saya kira haid saya akan segera berakhir karena yang keluar adalah darah bewarna coklat dan dalam jumlah yang tidak terlalu banyak. Namun ternyata dugaan saya salah, sampai sekarang haid saya tidak kunjung berhenti meski darah yang dikeluarkan bewarna coklat. Dan akhir-akhir ini perut saya terasa nyeri.
Apakah ini merupakan suatu penyakit? Atau hal yang biasa atau hal yang wajar bagi remaja seperti saya?
Atas jawabannya saya sampaikan terima kasih.
Wassalammu’allaikum
Dari: Saskia
Jawaban:
Wa’alaikumussalam warahmatullahi wabarokatuh.
Terima kasih atas pertanyaan yang Saudari berikan kepada kami.
Pada 5 tahun pertama setelah awal haid, biasanya remaja mengalami siklus yang cenderung tidak stabil, baik dari waktunya, maupun jumlah darah yang keluar serta lamanya haid. Nyeri haid juga merupakan keluhan yang sangat sering ada, dan selama tidak mengganggu aktivitas harian maka masih tergolong wajar.
Namun pada individu yang telah memiliki pola haid yang teratur dalam jangka waktu yang cukup lama, adanya perubahan pola haid biasanya disebabkan oleh hal tertentu. Misalnya stres, baik fisik, maupun psikis, penambahan berat badan, ketidakstabilan hormon misalnya karena ada kista di indung telur, atau masalah pada rahim seperti mioma, khususnya jika haid disertai rasa nyeri yang berat.
Pada kondisi yang Saudari alami, kami sarankan menunggu terlebih dahulu. Jika haid berhenti dalam 15 hari, rasa nyeri tidak berat, dan kemudian bulan depannya siklus kembali normal, maka kami rasa hal tersebut masih wajar. Namun jika siklus memanjang lebih dari 15 hari, atau rasa nyeri semakin berat, atau pada bulan berikutnya siklus kembali memanjang, maka sebaiknya Saudari memeriksakan diri ke dokter, seperti dokter umum atau dokter spesialis kandungan, untuk mengetahui ada tidaknya masalah pada organ reproduksi Saudari.
Semoga bermanfaat.
Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarokatuh
Dijawab oleh dr. Hafidz (Pengasuh rubrik kesehatan www.KonsultasiSyariah.com)
Artikel ini didukung oleh Zahir Accounting Software Akuntansi Terbaik di Indonesia.
Dukung Yufid dengan menjadi SPONSOR dan DONATUR.
- SPONSOR hubungi: 081 326 333 328
- DONASI hubungi: 087 882 888 727
- Donasi dapat disalurkan ke rekening: 4564807232 (BCA) / 7051601496 (Syariah Mandiri) / 1370006372474 (Mandiri). a.n. Hendri Syahrial
- Keterangan lebih lengkap: Peluang Menjadi Sponsor dan Donatur