Menderita Diabetes
Pertanyaan:
Assalamu’alaikum.
Ibu saya 57 tahun menderita diabetes baru sekitar 9 bulan. Sejak itu kami berinisiatif membeli alat check gula darah. Suatu saat saat kami test tertulis ‘ketones’ pada alat itu. Kami awam dengan penyakit diabetes ini. Yang mau saya tanyakan :
1. Apa keton itu? Bagaimana mencegahnya dan bila sudah terjadi bagaimana mengatasinya?
2. Selain makanan yang manis-manis, adakah buah/makanan lain yang boleh/dihindari?
3. Lebih baik tepung terigu atau tepung jagung untuk beliau?
Sebagai tambahan, ibu saya mengkonsumsi glibenclamide 5mg 2×1. Beliau sekarang bawaannya lapar terus, berasa lemas, dan ingin pingsan bila sudah kelaparan (mulai terjadi saat ketones itu muncul).
Mohon saran dan bantuan Dokter untuk saya dan keluarga dalam menjaga diet dan kesehatan ibu saya. Jazakumullah khayran.
Assalamu’alaikum
Dari: Tanti
Jawaban:
Wa’alaikumussalam warahmatullahi wabarokatuh.
Terima kasih atas pertanyaan yang Saudari berikan kepada kami.
Normalnya, tubuh memerlukan gula (glukosa) sebagai bahan bakar bagi sel untuk menjalankan fungsinya sehari-hari. Gula diperoleh dari makanan dan dipecah menjadi glukosa di dalam sistem pencernaan, untuk kemudian diserap oleh darah dan diedarkan ke seluruh tubuh. Agar dapat menggunakan glukosa tersebut, tubuh memproduksi hormon khusus yang disebut dengan insulin, yang berfungsi memasukkan glukosa ke dalam sel sehingga sel memperoleh bahan bakar dan berfungsi optimal.
Pada penderita diabetes, baik tipe 1 maupun tipe 2, terjadi kekurangan produksi insulin atau kurang efektifnya kerja insulin, sehingga glukosa tidak dapat masuk ke dalam sel dan sel kekurangan bahan bakar. Pada kondisi ini, untuk menjaga agar tubuh tetap memiliki energi, tubuh membongkar cadangan energi berupa lemak secara drastis.
Pemecahan sel lemak inilah yang menghasilkan keton yang terdeteksi di dalam darah dan urin. Dalam jumlah besar, keton yang bersifat asam dapat menyebabkan ketoasidosis, kondisi yang membahayakan dan dapat bersifat fatal bagi penderita diabetes. Meskipun ketoasidosis diabetikum terjadi lebih banyak pada penderita diabetes tipe 1, namun dapat pula terjadi pada diabetes tipe 2 pada tahap lanjut.
Diantara tanda ketoasidosis adalah:
- Muntah
- Dehidrasi
- Nafas cepat dan dalam (nafas Kussmaul). Nafas penderita juga berbau khas aseton.
- Kebingungan (penurunan tingkat kesadaran) hingga koma.
Jika tanda ini didapatkan pada penderita, penderita harus segera dibawa ke RS untuk mendapatkan pertolongan pertama.
Untuk mencegah dan menanggulangi peningkatan jumlah keton dalam darah, penderita diabetes harus mematuhi program pengelolaan diabetesnya, dan melakukan pemantauan ketat terhadap gula darah dan efektifitas terapi diabetes. Berdasarkan riwayat yang Saudari sampaikan, sebaiknya obat yang dikonsumsi penderita dievaluasi kembali.
Untuk diet pada penderita diabetes, pada prinsipnya adalah meminimalisir makanan dengan indeks glikemik yang tinggi, yakni makanan maupun minuman yang dapat meningkatkan gula darah penderita secara drastis, seperti gula simpel, nasi putih, roti putih, tepung terigu, dan sejenisnya. Makanan yang dianjurkan adalah sebaliknya, yang memiliki indeks glikemik rendah seperti serealia, tepung jagung, tepung gandum, dan sejenisnya. Berbagai macam sayuran dan buah (meskipun buah manis, namun serat yang ada di dalamnya memperlambat penyerapan gula buah sehingga kenaikan gula darah tidak begitu drastis) dalam porsi yang sedang (kecuali buah dengan tingkat gula tinggi, seperti kurma; boleh dikonsumsi dalam jumlah terbatas), juga disarankan untuk penderita diabetes. Untuk informasi dan uraian lengkap, beserta resep masakan yang bisa digunakan oleh penderita diabetes, kami sarankan Saudari untuk berkonsultasi lebih jauh dengan ahli gizi.
Semoga bermanfaat.
Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarokatuh
Dijawab oleh dr. Hafid N (Pengasuh Rubrik Kesehtan KonsultasiSyariah.com)
Artikel ini didukung oleh Zahir Accounting Software Akuntansi Terbaik di Indonesia.
Dukung Yufid dengan menjadi SPONSOR dan DONATUR.
- SPONSOR hubungi: 081 326 333 328
- DONASI hubungi: 087 882 888 727
- Donasi dapat disalurkan ke rekening: 4564807232 (BCA) / 7051601496 (Syariah Mandiri) / 1370006372474 (Mandiri). a.n. Hendri Syahrial
- Keterangan lebih lengkap: Peluang Menjadi Sponsor dan Donatur