Usia Pertumbuhan Kemaluan Lelaki

gambar penis kecil

Mr. P Kecil

Assalamu’alaikum wr wb.

Ustadz, umur saya 23 tahun dan belum menikah. Ada dua hal yang mau saya tanyakan, dan mohon maaf sebelumnya mungkin pertanyaannya kurang sopan. Salah satu yang menjadi kebanggaan seorang pria selain tampan atau wajah atau yang lainnya adalah (maaf) Mr.P. Pertanyaan saya adalah:

  1. Usia saya yang sudah cukup dewasa, alhamdulillah saya diberi Mr.P saat bangun kurang lebih 10 cm. Apakah ukuran tersebut normal atau terlalu kecil untuk usia 23 tahun? dan apakah ukurannya masih bisa bertambah secara normal? Karena saya khawatir kelak saat menikah minder dengan ukuran Mr.P saya dan tidak bisa memuaskan istri walaupun kelak istri malu untuk menanyakan dan takut kalau kecewa.
  2. Saya pernah membaca bahwa ukuran Mr.P bisa ditambah dengan cara tradisional dengan memijat sendiri. Apakah menambah ukuran Mr.P dengan memijat sendiri termasuk mengubah ciptaan Allah dan dilarang dalam Islam.

Terima kasih atas perhatiaan dan jawaban Ustadz.

Assalamu’alaikum wr. wb.

Dari: Sdr. Rfq

Jawaban:

Wa’alaikumussalam warahmatullahi wabarokatuh.

Terima kasih atas pertanyaan yang Saudara berikan kepada kami.

Langsung saja kepada jawaban pertanyaan Saudara:

1. Rerata ukuran penis pada kondisi ereksi, umumnya berkisar antara 10.7 cm-19.1 cm, dengan median sekitar 12-15 cm. Ukuran ini memiliki sedikit variasi antar ras, namun tidak jauh berbeda. Meski demikian, penis baru dikategorikan sebagai mikropenis apabila ukuran saat ereksi sekitar 7 cm. Pertumbuhannya cenderung berhenti pada usia sekitar 18-20 an awal. Ketika pertumbuhan organ normalnya telah berhenti, maka sepengetahuan kami, ukuran penis secara alami tidak akan bertambah lagi. Yang perlu diketahui bahwa sebagian besar merasa khawatir dengan ukuran penisnya sendiri dan merasa minder, cenderung membandingkan dengan orang lain, sehingga terkadang justru memperburuk persepsi dan kepercayaan dirinya sendiri. Padahal ketidaknyamanan dan kurang percaya dirilah yang biasanya menyebabkan gangguan pada kehidupan sehari-hari maupun dalam hubungan dengan istri kelak, dan bukan ukuran penis itu sendiri. Oleh karena itu, para ahli kesehatan seksual menyarankan para pria untuk tidak terlalu mengkhawatirkan masalah ukuran tersebut.

2. Tidak ada bukti ilmiah yang meyakinkan bahwa memijat sendiri dapat memperbesar ukuran penis. Memijat mungkin menjadikan seseorang lebih familiar dengan organ tubuhnya sendiri hingga ia mungkin dapat merasakan ukuran sebenarnya, bukan hanya dengan ukuran pandangan mata saja sehingga tampak lebih besar. Lebih jauh, jika pemijatan tidak hati-hati, atau menggunakan bahan-bahan yang tidak diketahui keamanannya, justru dapat membahayakan kondisi penis itu sendiri. Adapun mengenai detail tinjauan syar’inya, apakah pemijatan termasuk mengubah ciptaan Allah atau tidak, maka pertanyaan ini lebih tepatnya ditujukan kepada asatidz pengasuh konsultasi syari’ah.

Semoga bermanfaat.

Dijawab oleh: dr. Hafidz (Pengasuh Rubrik Kesehatan Konsultasisyariah.com)

Artikel ini didukung oleh Zahir Accounting Software Akuntansi Terbaik di Indonesia.

Dukung Yufid dengan menjadi SPONSOR dan DONATUR.

  • SPONSOR hubungi: 081 326 333 328
  • DONASI hubungi: 087 882 888 727
  • Donasi dapat disalurkan ke rekening: 4564807232 (BCA) / 7051601496 (Syariah Mandiri) / 1370006372474 (Mandiri). a.n. Hendri Syahrial
  • Keterangan lebih lengkap: Peluang Menjadi Sponsor dan Donatur