Ingin Cepat Hamil
Ass…Dok…saya ingin konsultasi. Saya sudah 3 thn ini ikut program KB suntik 3 bulan dan selama 3 thn itupun saya tidak haid sama sekali. Setelah saya lepas KB selama 6 bln saya msh tidak haid juga, baru pada bln ke 7 saya akhirnya haid. Yang ingin saya tanyakan smp saat ini saya koq ga hamil – hamil jga ya padahal udah 1 thn lebih ( 15 bln ) lepas alat KB.
terima kasih mohon saranya.
wassalam
Dari C. Dewi
Jawaban:
Wa’alaikumussalam warahmatullahi wabarakatuh.
Ibu Candra yang kami hormati,
Kontrasepsi injeksi sebagaimana yang Ibu gunakan memang merupakan jenis kontrasepsi yang mengandung hormon dengan pelepasan lambat ke dalam darah, sehingga pengaruh yang ditinggalkannya juga memerlukan waktu lebih lama untuk benar-benar hilang dan kesuburan Ibu kembali seperti sebelum menggunakan kontrasepsi. Umumnya ovulasi akan kembali setelah 3 bulan injeksi dihentikan, namun pada beberapa wanita, bisa mencapai 6-8 bulan setelahnya, dan pada kondisi yang jarang, hingga dua tahun paska penghentian.
Pada kondisi Ibu, sebenarnya pola menstruasi sudah kembali seperti semula, berarti kemungkinan besar efek kontrasepsi sudah hilang dari dalam tubuh. Untuk mengusahakan kehamilan, yang perlu dicermati adalah beberapa poin berikut ini:
- Ovulasi, apakah menstruasi senantiasa diikuti oleh ovulasi atau tidak? Pengecekan ovulasi menjadi lebih mudah jika siklus Ibu termasuk yang teratur, 28-30 hari sekali. Pengecekan ovulasi bisa dilakukan menjelang pertengahan siklus dengan berbagai cara, salah satu yang mudah adalah dengan alat tes ovulasi yang berupa strip test.
- Kesuburan suami. Kesuburan suami juga merupakan faktor penting dalam pembuahan. Salah satu cara mengetahuinya adalah dengan analisis sperma; dokter Ibu akan membantu menjelaskan prosedur dan pembacaan hasilnya. Jika analisis sperma menunjukkan hasil yang kurang baik, maka faktor ini harus ditangani terlebih dahulu.
- Frekuensi berhubungan. Idealnya, untuk memperoleh keturunan, disarankan berhubungan intim 3-4 kali seminggu dalam masa subur. Frekuensi yang lebih sering diharapkan meningkatkan peluang pembuahan.
Konsumsi makanan sehat dan mengurangi makanan cepat saji dan makanan olahan dan istirahat serta relaksasi yang cukup juga dapat membantu meningkatkan peluang pembuahan. Tidak lupa kami ingatkan agar diatas semua upaya tersebut, Ibu berdo’a kepada Allah Ta’ala agar segera diberikan keturunan yang sehat dan sholeh, dan bersabar dalam mengulang do’a serta tawakkal dalam menanti hasil do’a dan upaya Ibu.
Semoga bermanfaat.
Dijawab oleh dr. Hafidz (Dewan Pembina Konsultasisyariah.com)
Anda bisa membaca artikel ini melalui aplikasi Tanya Ustadz untuk Android.
Download Sekarang !!
KonsultasiSyariah.com didukung oleh Zahir Accounting Software Akuntansi Terbaik di Indonesia.
Dukung Yufid dengan menjadi SPONSOR dan DONATUR.
- SPONSOR hubungi: 081 326 333 328
- DONASI hubungi: 087 882 888 727
- Donasi dapat disalurkan ke rekening: 4564807232 (BCA) / 7051601496 (Syariah Mandiri) / 1370006372474 (Mandiri). a.n. Hendri Syahrial