Obat untuk Mabuk Kendaraan

naik bis

Obat Anti Mabuk Kendaraan

Pertanyaan:

Assalamu’alaykum warokhmatullohi wabarokatuh.
saya pria usia 34 tahun, saya mempunyai keluhan apabila naik mobil/bus/kapal dapat dipastikan mabuk/muntah, dan anehnya kalo muntah biasanya minimal sehari semalam mutah terus menerus tanpa ada asupan makanan / minuman (karena tdk bisa masuk ke mulut) apabila dipaksakan makan/minum biasanya muntahnya lebih banyak dari yg masuk. akhirnya masuh rumah sakit, krn kurang cairan. air muntahannya rasanya pahit dan berwarna hitam di perut dan tenggorokan terasa sakit. pertanyaannya Apakah ada obat/terapis agar tidak mabuk/muntah kalo naik kendaraan?
~ Abu Ibtisam – Pekalongan ~
Jazakallohu khoiron
Wassalamu’alaykum warokhmatullohi wabarokatuh

Jawaban:

Wa’alaikumussalam warahmatullahi wabarakatuh

Mabuk kendaraan atau dikenal dengan Istilah “motion sickness” merupakan gangguan pusat keseimbangan yaitu sistem vestibular yang letaknya di dalam telinga. Jika pusat keseimbangan terganggu maka akan menyebabkan perasaan tidak enak, kepala pusing atau berputar, mual bahkan muntah serta lemas. Ganguan keseimbangan ini bisa juga disebabkan oleh naik kendaraan dalam perjalanan.

Faktor penyebab mabuk kendaraan:

  1. Kendaraan bergerak sangat cepat sehingga terjadi guncangan yang banyak.
  2. Bau kendaraan yang tidak segar apalagi bau asap knalpot.
  3. Posisi duduk di kendaraan yang tidak nyaman dan tidak seimbang.
  4. Kadar oksigen yang kurang di dalam kendaraan.

Gangguan pada sistem keseimbangan/ pusat vestibular juga menyebabkan tubuh mengeluarkan zat histamin. Di mana histamin ini bisa menyebabkan atau memperparah mual dan muntah. Karenanya obat mual muntah atau pencegahannya adalah meminum obat anti-histamin, terutama antihistamin golongan pertama yang mempunyai efek samping mengantuk. Di mana rasa kantuk membuat perasaan lebih nyaman dan bisa lebih bisa beristirahat dengan mudah di kendaraan.

Obat antihistamin yang sering digunakan adalah dimenhidrinat atau yang sering dikenal dengan obat “antimo”. Obat ini bisa diminum satu atau dua tablet (sesuai dengan berat badan) sebelum berangkat atau naik kendaraan. Sebaiknya obat di minum dua jam sebelum keberangkatan. Selang 6 jam juga bisa diminum kembali pada saat dikendaraan jika mabuk kendaraan masih belum reda.

Berikut beberapa tips yang bisa dilakukan agar terhindar dari mabuk kendaraan:

  1. Usahakan duduk di depan, karena guncangan lebih hebat di belakang dan pandangan lurus ke depan.
  2. Usahakan makan sebelum berangkat dan jangan sampai perut kosong.
  3. Jangan duduk dekat bau-baunya yang menyengat seperi parfum kuata atau orang yang merokok.
  4. Usahakan jangan fokus pada satu padangan saja, misalnya lihat HP atau baca terus-menerus.
  5. Bisa minum atau Isap permen jahe atau mint.
  6. jika membawa kendaraan pribadi bisa beristirahat jika di butuhkan.

Demikian semoga bermanfaat

Dijawab oleh dr. Raehanul Bahraen (Pengasuh rubrik kesehatan KonsultasiSyariah.com)

Anda bisa membaca artikel ini melalui aplikasi Tanya Ustadz untuk Android.
Download Sekarang !!

KonsultasiSyariah.com didukung oleh Zahir Accounting Software Akuntansi Terbaik di Indonesia.

Dukung Yufid dengan menjadi SPONSOR dan DONATUR.

  • SPONSOR hubungi: 081 326 333 328
  • DONASI hubungi: 087 882 888 727
  • Donasi dapat disalurkan ke rekening: 4564807232 (BCA) / 7051601496 (Syariah Mandiri) / 1370006372474 (Mandiri). a.n. Hendri Syahrial